About Me

My photo
when you meet me you can call me Yayuk, now i have husband and will be a mother

Monday, April 21, 2014

Surat Cinta Buat Kanda

Sebenarnya surat ini ga mungkin di baca sama kanda, karena ga pernah buka blog dinda hehe.... tapi dinda berharap bisa buat kenang-kenangan dan sebagai pengingat cinta kita.

Dear kanda tersayang, sebentar lagi usia pernikahan kita memasuki angka 5. Memang bukan angka yang besar, tetapi sudah banyak cobaan hidup yang kita lalui bersama dari susah sampai senang. Kanda, dinda mau bilang terimakasih atas cinta dan kasih sayang yang kanda berikan selama ini. Dinda sadar sebagai seorang istri dinda belum bisa sama seperti Khadijah RA, tapi setidaknya dinda terus berusaha agar bisa seperti beliau. Kanda, cinta dinda terlalu besar buat kanda bahkan kadang membuat dinda cemburu buta. Kanda, dinda berharap apapun kekurangan dinda bisa kanda terima dan meutupinya dengan kelebihan kanda. Begitu juga kekurangan kanda yang dinda terima dengan ikhlas. Besar harapan kita agar bisa segera memiliki keturunan, itupun doa yang selalu dinda dan kanda panjatkan. Semoga kita berdua terus dikasih kesabaran dalam menunggu karunia Allah itu amiin. Kanda, dinda memang pernah sakit hati dan merasa putus asa. Tapi alhamdulillah semuanya bisa dinda lewati. Semoga kita bisa menjadi keluarga SAMARA selamanya amiin.....

Kanda, mungkin cinta dinda ga bisa diukur dengan timbangan tapi percayalah bahwa luasnya lautan saja masih kalah dengan luasnya cinta dinda ke kanda. Kanda bisa menjadi ayah yang baik dan bijak untuk anak-anak kita kelak, begitupula dinda bisa menjadi ibu yang tangguh, mampu mengajari anak-anak kita, mengurus dan menjadi ibu yang bijak.

Alaways love you forever my lovely husband....................

Wednesday, February 19, 2014

Perjalanan Untuk Memiliki Anak



Bismillah, udah lama banget ga nulis tentang cerita cinta hehe...
Kali ini tentang cinta aku dan suami kepada anak. Sudah 4 tahun kami menikah belum juga dikaruniai anak sudah berobat kesana kemari, gonta ganti dokter, bahkan beberapa mitos pun aku lakukan hehe... namun usaha kami belum mebuahkan hasil. Persisnya lupa waktu itu kapan aku dikenalkan salah satu grup di Facebook oleh Shinta, dan akhirnya aku bergabug di grup itu namanya Aku Ingin Hamil https://www.facebook.com/groups/akuinginhamil/ . Awalnya bingung juga mau apa di grup itu (meskipun sampi sekarang lebih sering jadi silent reader hehe.....) yang bikin aku ga nyangka adalah ternyata anggota grup itu berasal dari semua daerah di Indonesia dan utk KALSEL juga banyak. Banyak membaca postingan temen-temen membuat aku tau lebih banyak tentang konsepsi kehamilan, terutama informasi dokter dan rumah sakit. Aku juga bergabung di grup PCO's https://www.facebook.com/groups/114816021887243/ setelah dokter kedua memvonisku suspect pco (sedih banget waktu itu, hampir aja putus asa hiks...hiks...)

Alhamdulillah minggu kemarin aku dapet rejeki buat menjalani lagi program kehamilanku, dan akhirnya aku dan suami memutuskan untuk berobat ke Jakarta (setelah mendapat refrensi dari teman-teman di Grup). Searching sana sini, membuat aku jatuh hati dengan Rumah Sakit Sam Marie. Rumah sakit ini ada beberapa cabang diantaranya Sam Marie Wijaya yang bertempat di Wijaya 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, yang satunya lagi Sam Marie Basra di Basuki Rachmat Jakarta Timur. Karena rumah tante di Pasar Minggu kami memutuskan untuk ke Sam Marie Wijaya karena lebih dekat dan mudah akses kesananya.

Seminggu sebelum berangkat ke jkt, aku daftar dulu dokternya ke Prof. DR.dr. TZulkifli Jacoeb, SPOG-KFER. ini websitenya lengkap alamat dan no tlpnya http://wijaya.sammarie.com/old/  atau http://www.sammarie.com/
Setelah mendaftar melalui telpon aku disuruh transfer uang sebesar Rp. 60.000,- karena pasien baru kalau pasien lama itu sebesar Rp. 30.000,-
Akhirnya aku dan suami berangkat hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014, saat itu kondisinya aku masih datang bulan hari ke 5 (sebagai catatan, sebaiknya kalau mau kesana itu saat haid hari ke3-5, karena serangkaian tes dilakukan mulai dari hari ke7). Tadinya hari minggu kita mau survey lokasinya supaya nanti hari senin kita ga bingung menuju kesananya. Ternyata Rumah Sakitnya ga jauh dari Kantor tanteku jadi ya udah hari minggu kita pakai buat istirahat dirumah saja.

Senin pagi kita udah berangkat kesana padahal jadwal dokternya itu jam 3 sore hehe... tapi ga papa lah dari pada kita terlambat. nah pas nyampe aku sempetin dulu buat foto-foto dulu. Sekitar rumah sakit banyak juga yang jual makanan tapi agak berjalan kaki sedikit, warung-warung kecil juga banyak. Karena rumah sakitnya dekat denga Blok M akhirnya sambil menunggu jam 3 kami memutuskan untuk makan siang di Blok M saja. Saat kembali ke rumah sakit saya melakukan daftar ulang sesuai prosedur untuk mendapatkan nomor antrian. Mungkin karena saya daftarnya satu minggu sebelumnya akhirnya saya dapet nomor antrian pertama. Saya juga dapat kartu yang bagus hehe... (orang ndeso,jarang bgt nemuin kartu pasien bentuknya kaya kartu ATM).

Sebelum bertemu dengan Prof saya harus tensi dan timbang badan dulu, dan ternyata berat badan saya malah bertambah hadeh…. Untung nya tensi saya normal. Setelah cukup lama menuggu Prof datang akhirnya kami dipanggil juga.
Kesan pertama saya ketika masuk keruangan dokter adalah seperti masuk ke ruang rapat. Soalnya meja dokternya itu bulat dan cukup lebar. Setelah ditanya dan berdiskusi panjang lebar dengan Prof (saya suka sama Prof. Jacoeb karena menurut saya orang tergolong ramah dan penjelasannya detail), kemudian Prof menyuruh saya melakukan serangkaian tes hormon, HSG, Mikrokuretase dan tes sperma lengkap. Yang mana tes tersebut dimulai dari hari ke 9 dari HPT saya.
Setelah keluar ruangan saya langsung ke bagian kasir untuk membayar dan sekaligus menanyakan biaya tes-tes yang harus saya jalani. Untuk bayar dokternya itu sebesar 300ribu, tergolong lebih mahal dibandingkan dengan dokter Spog biasa.
Buku Berobat
Kartu Pasien


Kwitansi Bayar Dokter
Untuk tes TORCH ke Lab tapi mahal :-(
Jadwal untuk Tes Hormon



Jadwal untuk HSG dan Mikrokuretase


  Berikut adalah rincian biaya yang harus saya keluarkan untuk menjalani tes-tes itu nanti.


Kurang Lebih Rinciannya seperti itu







Semoga semua hasil tesnya menunjukkan hasil yang baik, amiin….
Ditunggu cerita berikutnya ya…………………..