About Me

My photo
when you meet me you can call me Yayuk, now i have husband and will be a mother

Tuesday, October 16, 2012

Hidup atau Mati adalah Urusan Allah SWT

Sudah beberapa hari ini aku tidak pernah lagi di telpon oleh nya, tapi aku akan terus berpikir mungkin dia sibuk dengan pekerjaannya. Yah memang tidak gampang menyembunyikan rasa ini, rasa rindu yang mendalam. Tidak lagi kurasakan kehangatan, pelukan, serta dekapan yang dulu sering aku rasakan. Kalaupun senyum itu mengembang aku selalu berpikir bahwa itu hanya sandiwara sepeti yang pernah kau katakan padaku bahwa semua yang dilakukannya belakangan ini hanyalah semata karena kewajiban. Ya Allah, malu aku terhadap diriku sendiri. Bahkan rasanya tidak ada lagi kata-kata yang bisa ku ucapkan untuk meyakinkan hatimu. Kesalahanku yang dulu sudah aku jadikan pelajaran berharga dan kau pun sangat merasakan perbedaan itu sekarang bahwa aku sudah berubah menjadi apa yang kau inginkan
Setiap aku ingat kata-kata itu (Aku sanggup hidup tanpamu) air mata ini sangat tidak bisa aku tahan. membayangkannya saja aku langsung mual, apalagi ketika aku membayangkan kalau aku mati nanti engkau tidak bersedih, dan mungkin kau akan merasa bahagia. Memang kenyataan itu pahit, dan penyesalan itu selalu dibelakang datangnya. Bagaimana caranya agar kau bisa seperti yang dulu lagi, aku sangat tidak tau harus berbuat apa.
Mungkin doa yang terbaik saat ini adalah, ijinkan aku mati terlebih dahulu agar kau bisa merasakan kebahagiaan itu. Ironis memang, dan hanya itu yang bisa kupikirkan saat ini. Tapi kemudian aku berpikir lagi, apakah aku pantas menyerah begitu saja dengan keadaan ini. Allah paling membenci hambanya yang mudah putus asa, dan aku tidak mau dibenci sama Allah. jadi mulai hari ini aku tanamkan dihatiku bahwa aku akan terus berjuang sampai titik darahku, entah itu nanti hasilnya seperti apa, aku percaya Allah pasti punya rencana yang indah untukku.
Ya Allah.... hamba memohon kepadaMu
Berikanlah hamba keturunan, agar jgn lagi ada fitnah dalam keluarga hamba
Ya Allah.... hamba memohon kepadaMu
Berikanlah rasa sayang dan cinta itu lagi untuk hamba
Dan berikan hamba kekuatan untuk melewati cobaan hidup ini
Aamiin ya robbal alamin.....

Monday, October 15, 2012

Pasti Akan Indah Pada Waktunya

Waktu itu, sebenarnya tidak ada angin puting beliung ataupun hujan deras hanya mati lampu saja. Entah kenapa perasaan galau yang ku simpan sejak lama tidak bisa ku bendung. Hingga sampailah pada pembicaraan dari hati ke hati. Semua kalimat yang tertuju untukku itu sangat meluaki dan menyayat di hati. Yah apalgi yang bisa kulakukan selain diam dan berlinang air mata. sudah seminggu belakangan aku merasakan ada yang salah dengan hidung, telinga dan kepalaku. Ditambah kalimat-kalimat itu lengkap sudah cobaanku. Tanpa kusadari darah mengalir cukup banyak dari lubang hidung, dan anehnya aku tidak merasakan sakit saat itu. tapi sakit banget di hati, ya apa bisa kukatakan karna memang kusadari smua ini karena kesalahanku saat dulu. Dan rupanya itu menjadi dendam yang berdampak sekarang. Ketika orang yang kita cintai dan sayangi bilang kalau dia mampu bertahan hidup tanpa ada aku disisinya, itu ibaratnya aku hidup tp ga punya kepala, hanya kaki dan tangan saja. Mungkin kalau nanti aku yang harus mati duluan, pasti akan muncul kebahagiaan yang tak terkira. dan tidak ada air mata untuk menangisi jasadku, tapi kalau memang itu yang bisa buat dirimu bahagia mungkin aku harus belajar ikhlas dan rela mulai dari sekarang.
Waktu memang tidak bisa diputar lagi, dan penyesalan itu selalu dibelakang tempatnya. Aku hanya bisa memohon kepada Allah SWT agar semua kesalahanku dan dosa-dosaku di ampuni. Hidup memang tidak ada yang tahu kecuali Allah semata. Maka sudah sepantasnya aku berbaik sangka selalu kepadaNya, mungkin ini adalah cobaan yang berat dari sepanjang hidupku. Tapi aku yakin jika aku mampu melewati smua ini dengan ikhlas dan lapang dada pasti banyak hikmah yang bisa diambil.
For My L.... aku cuma ingin menjadi yang terbaik untuk terus ada di samping mu, apapun yang saat ini kau rasakan kepadaku, aku akan mencoba menerimanya. Tapi percayalah bahwa rasa sayang ini dan cinta ini tidak pernah berkurang sedikitpun kepadamu. Dan aku sangat mencintaimu karena Allah SWT.
Aku ga akan menyerah begitu saja dengan keadaan ini, aku akan terus berjuang untuk tetap dijalan Allah SWT.
Semoga tulisanku ini, kelak saat aku sudah tidak lagi ada di dunia bisa terus kau ingat betapa aku memang sangat mencintaimu........

Tuesday, October 2, 2012

Belajar Ikhlas



Ternyata Ikhlas itu gampang-gampang susah ya, aku orangnya itu keras kepala banget. Pokoknya kalau menurutku itu salah ya harus dibilang salah, dan kalau aku mau sesuatu yang aku pengenin biasanya cenderung mati-matian buat ngedapetin.
Sejak awal puasa kemarin, Alhamdulillah aku merasakan banyak sekali perubahan dari diriku. Terutama belajar ikhlas dalam menghadapi semua hal. Ibadah jadi lebih rajin, dan doa jadi lebih khusyuk belakangan ini. Biasanya kalau Kanda lama dinas keluar kota dan aku tiba-tiba sakit, bawaannya pengen marah sama nangis mulu. Sekarang saat aku ngerasain itu, Alhamdulillah udah mulai bisa menahan emosi.
Waktu bulan puasa sempet denger tausiah nya Ustad Yusuf Mansyur, waktu itu beliau bertanya sama istrinya. Kenapa ga pernah mengeluh untuk urusan rumah tangga ke suami? Lalu istri beliau menjawab, semuanya sudah saya curhatkan ke Allah SWT. Dan Alhamdulillah setelah curhat sama Allah semuanya jadi lega dan berjalan lancar.
Ya, aku mulai merasakan bahwa ternyata memang ga ada tempat paling mantab untuk curhat kecuali sama Allah SWT. Cuma yang namanya manusia itu pasti terus dikasih cobaan, dan menerima nya dengan ikhlas itu adalah perjuangan.InsyaAllah aku mau jadi orang yang lebih baik lagi kedepannya, aku mau jadi istri yang sholehah buat suamiku dan panutan buat anak-anak ku kelak, aamiin….
Semangat……..